Selasa, 19 Mei 2009

Memelihara Ketaatan kepada Allah

Bagi kamu yang sekolahnya di kelas yang banyak ngotak-atik dunianya ilmu alam, atau yang juga pernah mampir ke kelas itu karena di kemudian hari trus 'menceburkan' diri di dunianya ilmu sosial, pasti masih ingat kan, kalau di dalam otak manusia itu banyak sarafnya? Yha, tentu kita semua tahu bahwa otak kita yang keliatannya kecil itu ternyata menyimpan berjuta saraf yang memiliki fungsi luar biasa. Otak menjadikan kita sebagai manusia, lebih bermakna.

Percaya atau tidak, jika ada yang salah pada salah satu saraf otak kita, misalnya yang lumayan parah adalah ada yang putus saraf di otak kita, entah karena pernah jatuh dan kepala kita terbentur sesuatu, atau karena penyebab lainnya, maka itu bisa menyebabkan kita menjadi manusia yang g normal lagi.

Bisa jadi g normalnya kita adalah menjadi sulit mengingat masa lalu atau pun memori-memori yang telah kita simpan lama, atau kita menjadi sering mudah lupa alias pikun hingga tidak ingat sama sekali, bahkan yang lebih gawat lagi adalah kita bisa jadi gila. Mengerikan, bukan?

Yha, itulah sebabnya kita sekarang sebagai anak muda mestinya sangat bersyukur bisa menikmati masa muda kita dengan memiliki otak yang berfungsi secara normal. Tentu saja syukur nikmat ini tidak cukup hanya dengan mengucapkan "Alhamdulillaah.." sampai ribuan kali. Tapi, lebih dari itu, kita harus mengisi masa muda kita dengan menggunakan kekuatan otak kita misalnya untuk berbuat dan berkarya dan memberikan kemanfaatan untuk diri sindiri dan dunia sekitar kita.

Bagi kamu yang rajin nyatet pas guru di kelasmu menjelaskan suatu mata pelajaran, meskipun g semua perkataan gurumu kamu catet tentunya (hehe.. ya jelas, kalo' dicatet semuanya, bisa ngabisin buku lah..), pasti catetan-catetan yang sudah kita tuliskan itu suatu saat akan sangat berguna jika sewaktu-waktu dibutuhkan atau jika kita sudah agak lupa dengan apa-apa yang pernah diajarkan oleh guru kita tersebut.

Kita bisa membuka-buka kembali catatan-catatan kita dan mengingat-ingat kembali lewat catatan-catatan itu terkait dengan penjelasan guru kita. Jadi, g ada salahnya jika kita rajin nyatat pas pelajaran di kelas, kan? hehe.. Apalagi jika banyak materi yang diajarkan, sampai bertumpuk-tumpuk buku sekalipun, kelak jika membutuhkan, kita tinggal buka kembali dan mengingat kembali.

Sama halnya dengan otak kita. Otak kita salah satu fungsinya adalah untuk mengingat memori-memori yang terjadi dalam kehidupan kita. Semakin banyak yang kita lakukan, semakin banyak kita keliling dunia, semakin banyak kita membaca, semakin banyak yang kita lihat dan kita dengar, maka akan semakin banyak pula yang akan kita endapkan dan menjadi memori dalam otak kita. Dan pada saat itu berarti pula kita akan semakin banyak menambah kapasitas kekuatan ingatan kita. Tentunya kelak jika sudah saatnya semua yang masuk dalam otak itu dibutuhkan, kita akan mengeluarkannya satu per satu, kita akan berusaha mengingat satu per satu memori masa lalu, bahkan mungkin kita kadang harus berpikir keras untuk mencoba bisa mengingatnya karena tidak selamanya kita mampu secara pasti atas mengingat segala memori yang sudah diendapkan itu.

Bagi kamu yang terbiasa menggunakan kekuatan otak sedari kecil atau masa muda ini, tentu tidak akan mengalami kesulitan untuk mengingat memori-memori yang ada dalam ingatannya. Bagi kamu yang sering mengasah otak kamu untuk senantiasa berpikir, maka tidak akan kewalahan, kan? G perlu buka-buka catatan di buku-buku kita he..

Bahkan kalau kita terbiasa memfungsikan daya otak kita, malahan dalam tidur kita pun seringkali mimpi apa-apa yang sering kita ingat dan pikirkan. Dalam igauan-igauan tidur kita pun bisa jadi tanpa sadar mengucapkan apa-apa yang ada di otak kita sehari-hari. Misalnya kita punya keinginan jadi juara kelas, karena saking terobsesinya, maka dalam mimpi tidur, kita bisa saja meraih juara kelas itu hehe..

Karenanya, kita yang masih memiliki kesempatan merasakan masa muda ini, sebaiknya memfungsikan kekuatan otak kita dengan sebenar-benarnya. Mengisi masa muda kita dengan semakin banyak belajar, membaca, melihat, mendengar, merasakan, berpikir, dan memanfaatkan kekuatan fisik kita untuk menjaga ketaatan kita kepada Sang Pencipta Otak kita. Masa muda adalah masa keemasan kita, masa kekuatan kita, gunakanlah sebaik-baiknya. Ingatlah satu pesan indah buat kita ini..

Barangsiapa yang memelihara ketaatan kepada Allah

di masa muda dan masa kuatnya,
maka Allah akan memelihara kekuatannya
di saat tua dan saat kekuatannya melemah.

Ia tetap akan diberi kekuatan pendengaran,
penglihatan,
kemampuan berpikir,
dan kekuatan akal.

(Ibnu Rajab)

Yach, karena kita yakin bahwa jika kita senantiasa memelihara kekuatan yang ada pada diri kita di masa muda, maka kelak Allah akan memelihara kekuatan kita di saat kita mulai melemah karena memasuki usia senja. Kita tetap akan terjaga kekuatannya di saat yang lain sudah melemah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

followers

RSS Subscribe